Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencegah dan Menghilangkan Karang Gigi

Cara Mencegah dan Menghilangkan Karang Gigi

Cara Menghilangkan Dan Mencegah Karang Gigi Secara Aman—Karang gigi adalah masalah gigi yang sering kali disepelekan oleh banyak orang. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, masalah ini akan berdampak buruk pada kesehatan rongga mulut, jadi sangat penting untuk melakukan pembersihan karang gigi.

Menjaga Karang Gigi

Sebelum melakukan pembersihan karang gigi, Anda harus tahu bahwa karang gigi adalah kondisi di mana plak gigi yang terbentuk dalam waktu yang lama menjadi sulit dibersihkan.

70% bakteri yang berasal dari air liur terdiri dari plak, yang dapat terbentuk segera setelah Anda menyikat gigi. Dalam waktu 48 jam setelah pembentukannya, plak mulai mengeras karena kalsium, fosfor, dan mineral lainnya yang ada dalam air liur, yang menyebabkan karang gigi.

Bagaimana cara menghilangkan karang gigi? Pada dasarnya, pembersihan karang gigi harus dilakukan oleh dokter gigi. Dokter biasanya menggunakan teknik yang sesuai dengan anatomi gigi pasien.

Selain itu, gerakan alat untuk membersihkan karang gigi harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat melukai gusi dan menyebabkan email gigi menjadi tipis. Pilihan terbaik adalah melaporkan karang gigi ke dokter.

Scalling untuk Membersihkan Karang Gigi

Banyak orang awam percaya bahwa menggunakan bahan-bahan alami seperti biji asam kawak dan cengkeh dapat menghilangkan plak gigi dan karang gigi, terutama di bagian putih gigi, yang terletak antara gigi dan gusi. Prosedur pencucian gigi dikenal sebagai scaling.

Hal ini, bagaimanapun, tidak benar karena bahan-bahan tersebut hanya berfungsi untuk membersihkan rongga mulut.

Dokter gigi akan menggunakan scaler, alat khusus untuk membersihkan karang gigi. Ada tiga jenis scaler: manual, supersonik, dan ultrasonik. Alat ultrasonik adalah yang paling populer saat ini untuk membersihkan karang gigi karena diklaim lebih cepat, lebih mudah, dan meminimalkan rasa sakit.

Namun, dari berbagai metode scalling, pembersihan karang gigi dan plak gigi dengan alat ultrasonik adalah yang paling halus. Berkonsultasi dengan dokter tentang prosedur yang akan digunakan.

Untuk individu dengan kekebalan tubuh yang lemah dan individu yang pernah menjalani operasi katup jantung atau penggantian sendi, antibiotik diperlukan sebelum atau sesudah proses scaling. Beberapa kondisi tertentu juga meningkatkan kemungkinan infeksi parah.

Untuk membuat gigi lebih bersih, polish, atau memoles gigi, mungkin diperlukan untuk menghilangkan noda yang dihasilkan oleh karang gigi. Jika plak dan karang gigi sudah menumpuk, proses ini mungkin perlu dilakukan lebih dari satu kali.

Menghindari Karang Gigi

Setelah mengetahui bahwa scalling dapat digunakan untuk membersihkan karang gigi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah munculnya karang gigi, di antaranya:

1. Sikat gigi secara teratur

Sikat gigi dua kali sehari selama minimal dua menit dapat membantu mencegah karang gigi. Gunakan sikat gigi yang lembut dan dapat mencapai bagian belakang gigi geraham.

2. Pasta gigi flouride

Selain melakukan sikat gigi secara teratur, Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride. Pasta gigi jenis ini tidak hanya mencegah pembentukan plak, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki lapisan gigi yang rusak.

Triklosan, kandungan lain yang harus ada dalam pasta gigi Anda, juga harus ada. Ini berfungsi untuk melawan bakteri yang ada di plak gigi.

3. Menggosok

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk membersihkan plak yang berpotensi menyebabkan karang gigi pada sela-sela gigi adalah flossing.

4. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis

Makanan atau minuman yang Anda konsumsi memiliki hubungan langsung dengan kondisi bakteri di dalam mulut Anda. Saat Anda mengonsumsi makanan bertepung atau manis, bakteri dapat berkembang dengan baik. Bakteri akan mengeluarkan asam ketika bertemu dengan dua jenis zat ini.

5. Penggunaan obat kumur secara teratur

Untuk menghilangkan bakteri di mulut Anda, lakukan sikat gigi dan flossing secara teratur.

6. Hindari merokok

Untuk mencegah pembentukan plak dan karang gigi, mulailah menghindari merokok karena zat kimia dalam rokok dapat mempermudah pembentukan plak dan karang gigi.

Ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pembentukan karang gigi. Upaya terbaik adalah pencegahan daripada pengobatan. Mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali juga penting.

Karang Gigi yang Bermasalah

Pembersihan karang gigi sangat penting karena dapat berdampak pada kesehatan rongga mulut secara keseluruhan. Jika plak gigi tidak dirawat dengan benar, beberapa hal berikut dapat terjadi:

1. Penyebab gingivitis

Jika karang gigi tidak dihilangkan segera, gusi akan terkena periodontitis, yang berbentuk kantong nanah di antara gigi dan gusi dan dikenal sebagai gingivitis.


2. Perawatan Periodontis

Seperti yang disebutkan sebelumnya, periodontis adalah konsekuensi lanjutan dari gingivitis. Peridontis sendiri adalah infeksi gusi yang dapat merusak tulang penyangga gigi dan jaringan lunak, menyebabkan gigi tanggal.

Bakteri pada karang gigi bahkan dapat menyebar ke jaringan penyangga tubuh setelah masuk ke gusi.

3. Bau mulut tidak sedap

Jika Anda jarang membersihkan karang gigi Anda, Anda mungkin mengalami bau mulut yang tidak sedap. Ini karena sisa makanan yang tidak dibersihkan saat menggosok gigi tidak disikat bersih.

4. Variasi warna gigi

Ternyata, pembersihan karang gigi yang jarang dilakukan juga dapat mengubah warna gigi Anda. Ini biasanya terjadi karena Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat mengubah warna seperti kopi dan teh.

Posting Komentar untuk "Cara Mencegah dan Menghilangkan Karang Gigi"