Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebuah Penemuan: Bagaimana cara meneliti penyakit Kanker Usus dan Wasir


Sebuah Penemuan: Bagaimana cara meneliti penyakit Kanker Usus dan Wasir

Ada banyak orang di dunia yang menderita wasir. Banyak orang khawatir tentang kemungkinan wasir berkembang menjadi kanker usus karena wasir membuat tubuh tidak nyaman, terutama saat duduk. Apakah wasir memang memiliki efek kesehatan tersebut?

Kaitan antara wasir dan kanker usus: Banyak orang mengira wasir dan kanker usus memiliki gejala yang mirip, seperti buang air besar berdarah. Namun, pakar kesehatan mengatakan ada perbedaan penting di antara kedua penyakit ini.

Mereka yang berusia lanjut, memiliki riwayat keluarga kanker, merokok, dan mengalami masalah pencernaan lainnya lebih berisiko terkena kanker usus, khususnya kanker usus besar. Namun, penyebab penyakit ini masih belum diketahui.

Meskipun demikian, pembuluh darah yang membengkak di area anus menyebabkan wasir. Faktor-faktor seperti mengejan, masalah sembelit, terlalu banyak duduk dan kurang gerak, dan pola makan yang kurang serat adalah penyebab paling umum dari masalah ini. Wasir biasanya hanya muncul di anus dan rektum, tidak menyebar seperti kanker usus.

Masalahnya adalah, karena gejala yang sangat mirip, seperti perdarahan saat buang air besar dan sensasi tidak tuntas setelah buang air besar, sekitar 90% penderita kanker usus tidak menyadari bahwa mereka mengalami masalah kesehatan ini.

Namun, profesional kesehatan menyatakan bahwa gejala wasir biasanya muncul sesekali saja. Sebagai contoh, penderitanya tidak selalu mengalami buang air besar berdarah dan bisa tetap buang air besar hingga tuntas setiap hari. Di sisi lain, gejala kanker usus biasanya terus-menerus, semakin meningkat, dan bahkan kadang-kadang disertai dengan nyeri parah yang terus berlangsung.

Wasir tidak selalu berarti kanker usus, kata dokter. Gejala pertama adalah perdarahan yang tidak disertai dengan nyeri. Nyeri ini hanya terjadi terkadang karena wasir semakin membesar dan meradang. Selain itu, penderita wasir akan mengalami benjolan di bagian anusnya dan terkadang mengalami rasa gatal.

Gejala kanker usus yang tidak akan dirasakan oleh orang biasa wasir termasuk:

Beberapa orang mungkin buang air besar lebih jarang atau bahkan lebih sering.

Penyebab nyeri perut adalah penyumbatan usus. Perawat bahkan mungkin mengalami pembesaran perut.

Mereka sering mengalami mual dan muntah tanpa alasan yang jelas.

penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas

Berubahnya bentuk kotoran saat buang air besar. Misalnya, kotoran menjadi lebih tipis karena usus besar tersumbat secara parah.

nyeri di rektum, tetapi tidak semua pasien kanker usus mengalaminya.

Usia penderita wasir juga membedakan mereka dari kanker usus. Memang, kanker usus dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, tetapi rata-rata pasiennya lebih dari lima puluh tahun. Sementara itu, wasir dapat muncul di usia remaja, dewasa, atau lanjut usia.

Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kita mengalami gejala wasir untuk mendapatkan pengobatan dan menghindari ketidaknyamanan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Posting Komentar untuk "Sebuah Penemuan: Bagaimana cara meneliti penyakit Kanker Usus dan Wasir "